12.440 Orang Tua di Surabaya Resmi "Lulus" Sekolah Orang Tua Hebat!

12.440 Orang Tua di Surabaya Resmi "Lulus" Sekolah Orang Tua Hebat!

Gunem.id – Pemkot Surabaya baru saja menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (3/9). Acara ini menandai kelulusan 12.440 orang tua dari 1.400 RW se Kota Surabaya yang telah mengikuti program SOTH angkatan 2024.

Collab Media Network banner content

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memimpin langsung prosesi wisuda bersama Ketua Tim Pengerak TP PKK, Rini Indriyani. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak hingga mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Ia bahkan meyakini bahwa pemimpin Kota Pahlawan di masa depan akan lahir dari orang tua yang telah mengikuti program SOTH.

12.440 Orang Tua di Surabaya Resmi "Lulus" Sekolah Orang Tua Hebat!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Pemimpin hebat lahir dari seorang wanita penuh akidah Akhlakul Karimah yang hari ini mengikuti wisuda SOTH. Karena orang tua memiliki peran besar untuk membuat anak-anaknya kelak menjadi pemimpin, baik itu pemimpin Kota Surabaya bahkan Indonesia," tegas Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi juga mengingatkan bahwa mendidik anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah. Keduanya harus bekerja sama untuk mendampingi tumbuh kembang putra dan putrinya. "Tanpa ibu seorang anak tidak akan menjadi apa-apa, begitu juga tanpa karakter ayah. Keduanya berperan penting untuk menumbuhkan karakter soleh dan soleha untuk anak-anak bangsa," jelasnya.

Program SOTH sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya dalam membangun Kota Pahlawan dari dasar, yaitu kesejahteraan keluarga. Eri Cahyadi meyakini bahwa keluarga bahagia akan melahirkan kota yang guyub dan bahagia pula. "Ini adalah upaya mensejahterahkan warga di Surabaya, kalau keluarga bahagia maka kota juga akan bahagia. Kemajuan itu berawal dari kebahagian keluarga. Oleh karena itu, saat menjadi wali kota saya membentuk SOTH untuk membantu para orang tua," ungkap Eri Cahyadi.

Ketua Tim Pengerak TP PKK, Rini Indriyani, menambahkan bahwa dari 12.440 peserta wisuda, 173 di antaranya adalah laki-laki dan 12.267 perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa program SOTH mendorong kolaborasi antara ibu dan ayah dalam mendidik anak. "Yang sekolah bukan hanya ibunya tapi juga ayahnya. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat untuk mendidik anak-anak panjenengan (Anda) semuanya, harus terus belajar dan belajar," harap Rini Indriyani.

Para peserta wisuda SOTH telah mengikuti 13 materi selama program, mulai dari perencanaan dalam keluarga, harapan orang tua terhadap masa depan anak, perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini, kesehatan dan gizi, pembentukan karakter anak, stimulasi perkembangan gerakan kasar dan halus, perkembangan komunikasi aktif dan pasif, kecerdasan anak, hingga keterlibatan ayah dalam mendidik anak.

Salah satu peserta SOTH, Rendra Prasetya (32 tahun), mengaku mendapatkan banyak ilmu mengenai mendidik anak dan mempersiapkan gizinya selama mengikuti program. "Dari situ saya sadar bahwa sebagai manusia peran tertingginya adalah menjadi orang tua. Karena saat punya anak tidak hanya diberi makan saja tapi mendidik dan mengasihi anak dengan tepat," ungkap warga Kecamatan Bulak itu.

Wisuda SOTH angkatan 2024 dibagi dalam lima sesi yang digelar selama dua hari berturut-turut, mengingat jumlah peserta yang meningkat signifikan dibandingkan angkatan sebelumnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar