Gunem.id – Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang sibuk bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Pasalnya, 15 investor besar siap memulai pembangunan di IKN pada Januari-Februari mendatang.

Related Post
Informasi ini disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi daftar perusahaan dan proyek yang akan dibangun, meskipun nilai investasinya belum diungkapkan.

"Investasi groundbreaking Januari-Februari, saya belum bisa sebut nilainya, tapi perusahaannya ada 15 yang ada di dalam pipeline," ungkap Agung dalam konferensi pers daring.
Di antara 15 investor tersebut, terdapat dua perusahaan yang fokus pada proyek hijau, yaitu Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk proyek pulau suaka orangutan, dan konsorsium nusantara untuk botanical garden.
Konsorsium nusantara, yang terdiri dari perusahaan besar seperti Agung Sedayu, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Kawan Lama, Mulia Group, Barito Pacific, hingga Alfamart, akan membangun kota hijau.
Selain itu, Ciputra juga akan membangun proyek hunian hijau, hotel, dan lapangan golf di IKN.
Investor di luar proyek hijau meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
"Ini menunjukkan bahwa IKN gaspol terus di 2024 dengan groundbreaking investasi dan kita siap untuk bekerja sama, berkolaborasi untuk mewujudkan kota hijau, kota cerdas dan dimulainya upacara 17 Agustus di 2024 nanti," tegas Agung.
Sepanjang tahun 2023, Otorita IKN mencatat 23 investor telah melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai dana mencapai Rp41 triliun untuk berbagai proyek yang mendukung pengembangan kawasan tersebut.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.