2.300 Rumah Diakui, BTN Syariah Gandeng BP Tapera Gelar Akad Massal!

2.300 Rumah Diakui, BTN Syariah Gandeng BP Tapera Gelar Akad Massal!

Gunem.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) berkolaborasi dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah untuk 2.300 unit rumah. Acara ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan pusat kegiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan.

Collab Media Network banner content

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar, menyatakan bahwa akad massal ini bertujuan untuk mendukung Program Sejuta Rumah dan merayakan satu tahun KPR Tapera Syariah. "Bank BTN, termasuk BTN Syariah, berkomitmen menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dengan menyediakan rumah layak huni," ujar Hirwandi.

2.300 Rumah Diakui, BTN Syariah Gandeng BP Tapera Gelar Akad Massal!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

BTN Syariah menargetkan minimal 1.700 unit KPR Subsidi dan 600 unit KPR Non Subsidi, sehingga total akad serentak KPR Syariah mencapai minimal 2.300 unit. Hirwandi juga mengungkapkan target penyaluran pembiayaan syariah BTN Syariah tahun 2023 mencapai 45.750 unit, terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.

"Dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat, kami optimis target tersebut dapat tercapai," tambah Hirwandi.

BTN Syariah fokus melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di berbagai segmen yang ingin memiliki rumah bersubsidi pemerintah melalui program KPR Sejahtera FLPP dan KPR Tapera Syariah. "Kami memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan program pemerintah, termasuk program perumahan rakyat," tegas Hirwandi.

Sebagai bukti nyata dukungan terhadap program perumahan rakyat, BTN Syariah juga berupaya meningkatkan pelayanannya hingga ke sektor informal melalui kerjasama dengan organisasi seperti PP Muhammdiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan lainnya.

Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, menambahkan bahwa BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan syariah dari dana FLPP tahun 2022 sebanyak 42.237 unit senilai Rp4,62 triliun. Per 15 September 2023, penyaluran mencapai 31.299 unit senilai Rp3,46 triliun. Khusus di Sumatera Selatan, BP Tapera telah menyalurkan 2.085 unit yang terdiri dari 213 perumahan, 133 pengembang, 2 bank, di 10 kota/kabupaten.

Untuk pembiayaan syariah dari dana Tapera, sejak tahun 2021 hingga 14 September 2023, BP Tapera telah merealisasikan akad sebanyak 1.660 unit rumah. "Kami berharap masyarakat di Sumatera Selatan dapat memanfaatkan program pembiayaan perumahan Tapera, karena rumah Tapera adalah rumah yang berkualitas, dihuni, dan tepat sasaran," ujar Adi Setianto.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengakui bahwa pembiayaan perumahan syariah di Indonesia baru mencapai 10%. Padahal, dengan mayoritas penduduk muslim, seharusnya angka pembiayaan syariah di sektor perumahan bisa lebih tinggi.

"Ini anomali yang terjadi di Indonesia. Dengan penduduk muslim mencapai 90%, seharusnya pembiayaan perumahan syariahnya bisa lebih dari 10%. Angka ini harus bisa kita balik ke depannya," tegas Herry.

Herry meminta kepada stakeholder terkait untuk lebih gencar mensosialisasikan pembiayaan perumahan syariah dan memodifikasi aturan-aturan agar tidak lagi dianggap sama dengan pembiayaan konvensional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar