Gunem.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, kembali mendapat dukungan kuat dari para pekerja industri alat kesehatan. Deklarasi dukungan yang berlangsung di Surabaya pada Rabu (6/11/2024) ini melibatkan 50 ribu karyawan dari 25 perusahaan alat kesehatan di Jawa Timur.
Dukungan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Khofifah-Emil dalam memimpin Jawa Timur selama periode sebelumnya. Mereka menilai pasangan ini telah berhasil menjalankan program-program prioritas di bidang kesehatan, termasuk pembangunan fasilitas kesehatan dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Khofifah-Emil telah membuktikan komitmennya dalam membangun Jawa Timur yang sehat dan sejahtera," ujar Ary Satriyo, Ketua Umum Arek Industri Kesehatan (ARINKES), dalam sambutannya. "Program-program mereka telah berdampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur, khususnya di bidang kesehatan."
Emil Dardak dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Jawa Timur ke depan. "Jawa Timur telah mengalami kemajuan signifikan dalam 5 tahun terakhir, salah satunya ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini telah mencapai 74,65," ungkap Emil. "Ke depan, kita harus terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur."
Dokter Gilang Satrya Pratama, Dewan Penasehat ARINKES, menambahkan bahwa investasi di bidang alat kesehatan di Jawa Timur telah mencapai angka fantastis, yaitu 145 Trilyun rupiah. "Kami berharap dengan sinergi yang kuat, investasi di bidang ini dapat terus meningkat hingga 3-5 persen dalam 5 tahun ke depan," ujar Dokter Gilang.
Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kadin Jatim, Hipmi Jatim, dan Hipmi Surabaya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat terhadap Khofifah-Emil.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.