Gunem.id – Produsen pesawat terbesar di dunia asal Eropa, Airbus, resmi memisahkan unit pesawat komersialnya menjadi entitas terpisah, Airbus Commercial Aircraft. Langkah ini diambil setelah spekulasi selama berbulan-bulan terkait restrukturisasi manajemen puncak perusahaan.
Related Post
Christian Scherer, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala penjualan, ditunjuk sebagai CEO unit baru ini. Ia akan mulai menjalankan tugasnya pada 1 Januari 2024. "Pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan, mengharapkan komitmen total dari Airbus untuk mewujudkan ambisi dan tujuan operasional bisnis pesawat komersial kami," ujar Scherer.
Scherer akan memimpin tim manajemen baru yang terdiri dari delapan eksekutif berpengalaman, termasuk Sabine Klauke sebagai kepala teknik, Philippe Mhun sebagai kepala program dan layanan, dan Florent Massou sebagai kepala operasi.
"Saya bersemangat untuk membentuk tim yang terdiri dari para pemimpin yang berbakat dan diakui pada saat yang kritis bagi industri kami," tambah Scherer.
Langkah pemisahan ini memungkinkan CEO Airbus Guillaume Faury untuk fokus pada strategi perusahaan yang lebih luas, unit-unit lainnya, dan agenda keberlanjutannya. Pemisahan ini juga merupakan pembalikan sistem di bawah kepemimpinan eksekutif grup Airbus sebelumnya, Tom Enders.
Langkah ini diambil saat Airbus tengah menghadapi masalah rantai pasokan di seluruh industri dan penundaan pengiriman pesawat. "Melihat prioritas utama kami, kami ingin menempatkan perusahaan pada konfigurasi yang tepat untuk masa depan," kata Faury.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.