Gunem.id – Pemkot Surabaya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak disabilitas di kota Pahlawan. Salah satunya dengan memberikan pembekalan bagi orang tua dan pendamping disabilitas di Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden Semolowaru.
Related Post
Pembekalan yang bertema "Helping Adolescent Thrive Initiative" ini bertujuan untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan mental remaja bagi orang tua dan pengasuh di RAP. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, mengatakan bahwa UNICEF dan PLATO Foundation merupakan mitra Pemkot Surabaya yang peduli terhadap anak-anak disabilitas dan keluarga mereka.
"Orang tua dan pendamping membutuhkan kesabaran ekstra dalam mendampingi anak-anak istimewa. Kami memfasilitasi dan memberikan layanan pembelajaran ini untuk membantu mereka," ujar Anna.
Pemkot Surabaya juga rutin menggelar penguatan bagi orang tua yang memiliki anak disabilitas. Dinsos Surabaya telah memetakan kebutuhan di setiap RAP, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang tua dan pendampingnya.
"Kita berbagi peran dengan jejaring. Pemkot Surabaya memfasilitasi sarana dan prasarana di RAP, sementara jejaring lain membantu penguatan bagi orang tua," tambah Anna.
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta Sentra Kementerian Sosial (Kemensos) RI berupa peralatan olahraga Floorball untuk anak-anak di RAP Dukuh Menanggal.
Peralatan ini dapat digunakan oleh anak usia 6-18 tahun dan latihannya dilaksanakan setiap Jumat pukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih motorik kasar, fokus, dan reflek kaki maupun tangan pada anak.
"Dengan semangat Hari Pahlawan, kita ingin memberikan semangat dan kesempatan bagi anak-anak istimewa di Kota Surabaya," pungkas Anna.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.