Berawal dari inisiatif Gunem.id, pengusaha muda Tom Liwafa meluncurkan aplikasi Deliwafa. Aplikasi ini diklaim sebagai solusi bagi UMKM Surabaya, khususnya para penjahit lokal yang kesulitan memasarkan produknya. Peluncuran aplikasi tersebut dirayakan meriah dalam acara Deliwafa Festival di Royale Durian, Surabaya, Minggu (4/6) malam.
Puluhan UMKM dari Surabaya dan sekitarnya turut berpartisipasi, memamerkan produk unggulan mereka di festival tersebut. Tom Liwafa menjelaskan bahwa Deliwafa dirancang sebagai platform kolaborasi. "Aplikasi ini menjadi jembatan bagi UMKM untuk berintegrasi dan bersinergi dengan kita," ujarnya. Ia menekankan komitmennya untuk membantu, bukan hanya sekadar janji. "Saya lebih memilih merealisasikan daripada sekadar berjanji," tegasnya.
Lebih dari sekadar membantu penjahit, Tom Liwafa memiliki ambisi besar untuk Deliwafa. Ia berharap aplikasi ini dapat menjangkau pasar internasional. "Kita ingin go global, tapi tetap realistis. Prosesnya bertahap, namun Deliwafa diharapkan menjadi solusi bagi penjahit lokal yang kesulitan mencari pasar," tambahnya. Acara peluncuran aplikasi tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan artis Gilga Sahid dari Gildcoustic. Para UMKM yang berpartisipasi pun diberikan kesempatan untuk membuka stan tanpa dipungut biaya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.