Gunem.id – Sejalan dengan peran Indonesia sebagai tuan rumah Kepemimpinan ASEAN tahun ini, Global Indonesia Professionals Association (GIPA) menggelar Global Human Capital Summit 2023 dengan tema "Membentuk Bakat-bakat Masa Depan untuk ASEAN yang Tangguh dan Inovatif". Acara yang berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (24/8) ini menjadi wadah untuk melahirkan pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Related Post
Didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC), KTT ini menjadi platform untuk membahas permasalahan yang paling relevan dalam angkatan kerja yang semakin terdigitalisasi. Acara ini juga menjadi momentum untuk memajukan keahlian Indonesia di sektor hijau, kesehatan, dan teknologi.
Lebih dari 800 pemimpin bisnis global, pejabat pemerintah, dan pemikir terkemuka dari para profesional Indonesia di luar negeri hadir dalam acara ini. "Acara ini mengukuhkan signifikansinya sebagai tempat dialog dan kolaborasi yang berharga," ujar Kepala GIPA Indonesia, Hilmi Kartasasmita.
KTT dibuka dengan pesan virtual dari Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, dilanjutkan dengan sambutan langsung dari Plt Ketua KADIN Indonesia Dharsono Hartono, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Duta Besar Siti Mauludiah, dan Kepala GIPA Indonesia, Hilmi Kartasasmita.
Para pembicara memberikan pandangan tentang jalur perkembangan Indonesia dan ASEAN secara kolektif. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang terbagi dalam empat segmen berbeda: Hijau, Sektor Publik, Kesehatan, dan Digital dan Keuangan. Segmen-segmen ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka seperti Co-Founder Habibie Innovation Incubators, Ilham Habibie, Direktur LPDP Dwi Larso, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, dan Ketua APINDO, Shinta Kamdani.
GIPA juga menyelenggarakan segmen paralel di Ruang Denpasar, tempat acara berlangsung. Segmen ini membahas topik-topik industri tertentu, seperti tren investasi global dalam kolaborasi dengan Henley & Partners, ekosistem inovasi dalam kolaborasi dengan Habibie Innovation Incubator (HII), angkatan kerja masa depan ASEAN dalam kolaborasi dengan Indonesia Youth Diplomacy (IYD), dan peran wanita dalam industri dengan pembicara-pembicara dari BritCham Indonesia.
Sebagai bukti inklusivitas dan resonansi global, acara ini disiarkan secara langsung melalui YouTube. Acara ini menjadi wadah berkumpulnya para pemikir dan tokoh terkemuka yang memiliki keyakinan teguh dalam meningkatkan investasi modal manusia di Indonesia, sambil menekankan pengaruh mendalam dari angkatan kerja yang lebih terampil terhadap pembangunan nasional.
"Setelah sambutan hangat terhadap KTT ini, GIPA berencana untuk melakukan konsultasi lebih mendalam dengan pejabat pemerintah untuk memberikan pandangan tentang Strategi Diaspora Indonesia pada hari berikutnya dalam suatu konferensi," pungkas Hilmi Kartasasmita.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.