Gunem.id – Suasana politik di Kota Probolinggo terasa kental saat pembukaan Hari Jadi ke-665 tahun 2024. Acara yang digelar selama 10 hari, mulai 30 Agustus hingga 08 September 2024, ini diramaikan oleh para bakal calon Walikota yang akan bertarung di Pilkada mendatang.
Related Post
Bertempat di Alun-alun Kota Probolinggo, pembukaan Hari Jadi disambut meriah oleh tarian Jaran Bodhak khas Kota Probolinggo dan persembahan tari Saman dari SMPN 3 Kota Probolinggo. Penjabat (PJ) Walikota Probolinggo, Nurkholis, secara resmi membuka acara ini.
Dua tokoh yang siap bertarung di Pilwali November mendatang, mantan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dan Ketua Sementara DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, turut hadir dalam acara ini.
"Terimakasih pada semua yang hadir, untuk para bakal calon, Habib Hadi dan Mas Fernanda. Jangan malam-malam, habis pembukaan Hari Jadi ini bisa langsung pulang untuk beristirahat, karena besok masih mau tes kesehatan di Surabaya sebagai salah satu syarat di Pilkada," ujar Nurkholis, dikutip dari Gunem.id.
Berbagai kegiatan menarik disiapkan oleh Pemkot Probolinggo untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi ke-665. Mulai dari penampilan ragam seni pelajar, gelaran produk UMKM, apel hari jadi, gowes, hingga pawai budaya.
Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menjelaskan bahwa Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo tahun 2024 mengusung tema "Dengan Sinergi dan Kolaborasi, Wujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera".
"Pelaksanaan rangkaian kegiatan Semarak Hari Jadi ke-665 bertujuan untuk terus melestarikan kesenian lokal Kota Probolinggo, dengan berbagai tampilan di atas panggung maupun saat pawai budaya. Sehingga masyarakat Kota Probolinggo dapat menyaksikan langsung, memberi apresiasi dan memberi dukungan demi kemajuan kebudayaan lokal," ungkap Nurkholis.
Usai pembukaan, penampilan drum cover Friz Ade Kristian mengisi panggung acara. Dilanjutkan dengan penampilan grup band Pizza Dedi feat Chiko. Opening perayaan Semarak Hadipro ke-665 tahun 2024 selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebagai informasi, Hari Jadi Kota Probolinggo mengacu pada kitab Negarakertagama Pupuh XXXIV/4 yang menceritakan bahwa raja Hayam Wuruk yang mengunjungi sungai Gawe, Sumanding, Borang, Banger dan Baremi. Banger merupakan nama lama dari wilayah Probolinggo diambil dari nama sungai di daerah setempat. Sehingga ditetapkanlah 4 September 1359 Masehi sebagai Hari Jadi Kota Probolinggo hingga saat ini.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.