Gunem.id – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Bangkalan punya program jitu untuk tingkatkan daya saing industri kecil menengah (IKM) di wilayahnya. Caranya? Lewat program sertifikasi!
Related Post
Tahun ini, Disperinnaker mendapat dana khusus dari Kementerian Perindustrian untuk program pendampingan sertifikasi. "Tahun ini, kita mendapatkan pendampingan sertifikasi TKDN sebanyak 200 IKM, sertifikat halal 100 IKM, dan sertifikat merk 150 IKM," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Disperinnker Bangkalan, Qorry Yuniastuti.
Sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) jadi kunci utama. "Dengan sertifikasi TKDN, produk IKM di Bangkalan diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke level internasional," ungkap Qorry.
Selain TKDN, Disperinnaker juga dorong IKM punya sertifikat halal, terutama bagi produsen makanan. "Jika produk IKM kita sudah memiliki sertifikat halal, sertifikat merek, dan TKDN, maka sudah lengkap dan siap dipasarkan ke tingkat nasional bahkan internasional," tambah Plt Qorry.
Program ini dijalankan dengan cara fasilitasi sertifikasi TKDN di gedung Sentra IKM Desa Baengas, Kecamatan Labang, Bangkalan, selama tiga hari. Sebanyak 100 pelaku IKM ikut program ini dan mendapat pendampingan langsung dari tim Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta.
Disperinnaker berharap program sertifikasi ini bisa tingkatkan kualitas produk dan daya saing IKM di Bangkalan, sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangkalan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.