Banjir Jombang-Mojokerto: Ribuan Rumah Terendam, Mensos dan Pj Gubernur Turun Tangan

Banjir Jombang-Mojokerto: Ribuan Rumah Terendam, Mensos dan Pj Gubernur Turun Tangan

Informasi terkini dari Gunem.id menyebutkan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) langsung meninjau lokasi banjir dan posko pengungsian di Jombang dan Mojokerto, Sabtu (14/12). Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga hingga ketinggian satu meter.

Collab Media Network banner content

Di Jombang, Kecamatan Kesamben terdampak parah, meliputi Dusun Kedungmacan Desa Kedung Betik, Dusun Kampungturi dan Dusun Sambigelar Kecamatan Pojok Kulon, Dusun Sapon Desa Jombatan, Dusun Beluk Desa Jombok dan Dusun Kedondong Desa Blimbing. Sebanyak 400 rumah (535 KK) terendam, akses jalan terputus, dan sawah tergenang. Mojokerto juga tak luput dari bencana ini, dengan beberapa titik di Kecamatan Sooko terdampak, meliputi Dusun Tempuran dan Dusun Bekucuk Desa Tempuran, serta Dusun Pendowo, Dusun Sanggrahan dan Dusun Sidonganti Desa Ngingasrembyong. Di Mojokerto, 867 rumah (200 KK) terendam, dan 4 fasilitas umum tergenang.

Banjir Jombang-Mojokerto: Ribuan Rumah Terendam, Mensos dan Pj Gubernur Turun Tangan
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Pj Gubernur Adhy menyatakan tim gabungan BPBD, BBWS, Dinas PU Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten bekerja keras untuk mempercepat penyedotan air. "Tiga pompa air dioptimalkan, dan kita siapkan Ampibi Ponton. Pengerukan juga akan dilakukan untuk memperlancar aliran air," ujarnya. Ia menambahkan, enceng gondok yang menyumbat aliran sungai telah dibersihkan, dan alat berat dari BBWS telah dikerahkan.

Di posko pengungsian, Adhy memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, baik di Jombang (3 titik, 210 jiwa) maupun Mojokerto (9 titik, 406 jiwa). "Logistik, pakaian, hingga kebutuhan pribadi akan dipenuhi," tegasnya. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk percepatan penanganan bencana dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adhy berharap situasi segera pulih dan warga dapat kembali beraktivitas normal.

Mensos Gus Ipul mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam membantu korban banjir. Ia juga menekankan pentingnya persiapan untuk masa rehabilitasi pasca-bencana, yang akan dikoordinasikan dengan BNPB dan pemerintah daerah. Gus Ipul juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca resmi pemerintah, mengingat prediksi hujan tinggi hingga Februari mendatang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar