Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan bahwa Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) konsisten mendukung penuh Program Petani Milenial Jawa Barat. Program unggulan Pemprov Jabar ini diluncurkan Maret 2021, bertujuan meregenerasi sektor pertanian dengan melibatkan milenial, dan menciptakan kolaborasi Pentahelix (pemerintah, kampus, pengusaha, komunitas, media). Targetnya, menahan laju urbanisasi, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan ekonomi desa dengan tagline "tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia".

Related Post
Program Petani Milenial mencakup berbagai bidang, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, hingga perikanan. bank bjb berperan sebagai koordinator pembiayaan, memberikan kredit dan pemberdayaan kepada para peserta. Baru-baru ini, diselenggarakan Inaugurasi Petani Milenial Jawa Barat 2022 di Universitas Padjadjaran, Bandung, dengan 5.000 peserta (1.500 offline, sisanya online).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menekankan pentingnya evaluasi dan dukungan penuh terhadap program ini agar hasilnya maksimal. Ia juga menegaskan bahwa program ini bukan tanpa tantangan, namun Pemprov Jabar akan terus mendampingi para petani milenial.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, menyatakan komitmen bank bjb untuk mendukung program ini melalui berbagai cara. Selain kredit, bank bjb juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas usaha melalui program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu), fasilitasi akses pasar, dan kemudahan bertransaksi lewat QRIS dan layanan perbankan lainnya. Pembiayaan disesuaikan dengan siklus panen masing-masing komoditas, menciptakan ekosistem budidaya yang terintegrasi.
Kredit yang diberikan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan berbagai plafon, disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) masing-masing petani. Syaratnya pun relatif mudah, antara lain usia minimal 21 tahun (atau 18 tahun jika sudah menikah) dan tidak sedang menikmati kredit komersial. bank bjb juga menyediakan layanan perencanaan keuangan dan kartu ATM co-branding. Bahkan, program bjb Siap, dana pensiun untuk masa depan para petani milenial pun turut ditawarkan.
Kesuksesan program ini terlihat dari testimoni para petani milenial seperti Aenul Yakin (pengembang sawah), Indra Prasetya Nugraha (peternak sapi), dan Taufik Hidayat (pengembang jamur). Mereka mengakui manfaat dukungan bank bjb dan Pemprov Jabar dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari hama penyakit hingga bencana alam. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa program Petani Milenial mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian desa di Jawa Barat.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.