Informasi dari Gunem.id menyebutkan, Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan resmi menjalin kerja sama untuk memajukan pengelolaan keuangan daerah secara digital. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Jumat malam (25/10) di Hotel Fairfield by Marriot Surabaya. Kerja sama ini mencakup layanan jasa keuangan, elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah, dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Pamekasan.
SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim, Koerniawan Prijambodo, dan Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, menjadi pihak yang menandatangani MoU tersebut. Tidak hanya itu, Bank Jatim Cabang Pamekasan juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan PDAM Tirta Jaya Pamekasan untuk pembayaran tagihan air secara online.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan rencana kerja sama meliputi pengelolaan kas daerah, transaksi non-tunai, dan optimalisasi penerimaan daerah. Kolaborasi dengan PDAM Tirta Jaya difokuskan pada penerimaan pembayaran tagihan air secara real-time. Busrul menekankan komitmen Bank Jatim untuk mendukung pembangunan daerah di Jawa Timur, termasuk Pamekasan, melalui layanan optimal dan peningkatan potensi bisnis.
Bank Jatim telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai inisiatif di Pamekasan. Branding Pasar Kolpajung, pasar terbesar di kabupaten tersebut, telah mencapai 100% meliputi pemasangan kursi, rak buah, dan papan petunjuk arah. Lebih lanjut, digitalisasi keuangan telah diterapkan kepada 1.217 pedagang di pasar tersebut melalui QRIS. Ke depannya, Bank Jatim akan meresmikan Kantor Payment Point di Pasar Kolpajung untuk memudahkan transaksi pembayaran, termasuk pembayaran PDAM.
Busrul berharap kerja sama ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengembangkan potensi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan. Pj Bupati Masrukin menambahkan bahwa Pemkab Pamekasan mendorong transparansi melalui transaksi non-tunai untuk meminimalisir kebocoran keuangan daerah dan meningkatkan akuntabilitas. Ia mengapresiasi Bank Jatim sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.