Gunem.id – Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) terus melebarkan sayapnya dengan menjalin kerjasama dengan beberapa BPD di Indonesia. Kali ini, giliran Bank NTT yang resmi bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim.
Related Post
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerahasiaan (NDA) antara kedua bank pada Selasa (5/11). Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Bank NTT ini dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris kedua bank.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendorong industri BPD agar semakin kuat dan berkembang. "Melalui KUB, Bank Jatim ingin mendorong industri BPD agar dapat berjalan bersama sebagai suatu grup keuangan yang besar dan kuat," ujar Busrul.
Selain itu, kerjasama ini juga akan membuka peluang sinergi yang lebih luas antara kedua bank, seperti transaksi BI Fast, layanan penerimaan pajak dan retribusi daerah, pembiayaan kredit, hingga pengembangan layanan digital.
"Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lain, mengingat kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industri perbankan," tegas Busrul.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, berharap KUB ini dapat meningkatkan sinergitas bisnis di berbagai lini dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat NTT. "KUB ini merupakan sinergi dan kolaborasi. Kami berharap manfaat KUB tidak hanya dalam hal melakukan penyertaan modal dan meningkatkan aset secara anorganik saja, tetapi juga dapat meningkatkan sinergitas bisnis di berbagai lini," jelas Yohanis.
Kolaborasi Bank Jatim dan Bank NTT ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi BPD lainnya untuk bersinergi dan membangun ekonomi daerah secara bersama-sama.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.