Gunem.id – Dukungan konsisten terhadap dunia olahraga membuahkan hasil manis bagi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim). Bank Jatim sukses meraih apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai orang tua asuh bola voli.
Related Post
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional XLI tahun 2024 di GOR CLS Kertajaya Surabaya, Kamis malam (17/10).
Busrul Iman mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. "Penghargaan ini diberikan atas kepedulian perseroan terhadap perkembangan dan konsistensi dalam menciptakan atlet berprestasi, seperti atlet bola voli Megawati Hangestri Pertiwi yang kini sukses hingga di luar negeri," tegasnya.
Megawati, salah satu atlet binaan bankjatim, berhasil menjadi pemain asing di Liga Voli Korea Selatan, mewakili klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Busrul menekankan peran penting bankjatim sebagai BUMD terbesar di Jawa Timur dalam membantu olahraga Indonesia bersinar di kancah internasional.
"Pada prinsipnya, bankjatim sangat mendukung para Jatimers yang memiliki potensi-potensi unggul dalam dirinya. Salah satu wadahnya ya melalui program Work Life Balance (WLB). WLB di bankjatim tidak hanya sekedar konsep, tetapi juga diimplementasikan melalui beragam kegiatan olahraga yang positif seperti lari, volly, renang, basket, golf, bersepeda, dll. Sehingga ke depannya diharapkan dapat membantu karyawan dalam memberikan output terbaik bagi perusahaan," papar Busrul.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh atlet, insan olahraga, dan masyarakat yang berkontribusi dalam mendukung kemajuan prestasi olahraga di Jawa Timur.
"Saya ucapkan terima kasih terhadap apa yang telah diberikan oleh seluruh atlet, pelatih, Insan olahraga dan masyarakat semua yang ada di Jawa Timur atas kontribusi serta dukungannya kepada Provinsi Jawa Timur sehingga Jawa Timur betul-betul menjelma menjadi provinsi yang maju dan mendunia," ujarnya.
Adhy menambahkan bahwa prestasi dan kemajuan olahraga bukan hanya tugas atlet, pelatih, official Koni atau NPC semata. "Kita masih perlu banyak untuk menggali potensi-potensi yang ada di Jawa Timur untuk bisa digunakan di dalam memajukan olahraga di Jawa Timur yang akhirnya akan mencetak prestasi dunia," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.