Gunem.id – Bank Jatim semakin menunjukkan taringnya di akhir tahun 2023. Kinerja bank plat merah ini terus menorehkan prestasi gemilang, khususnya dalam penyaluran kredit.
Related Post
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari strategi yang diterapkan perseroan. "Sampai bulan September 2023, asset kami tumbuh 8,69% (YoY) mencapai Rp107 triliun. Penyaluran kredit juga naik signifikan 12,61% (YoY)," ujar Busrul dalam Analyst Meeting di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Kenaikan kredit Bank Jatim bahkan melampaui rata-rata pertumbuhan sektor industri perbankan di angka 8,96% (YoY). Sektor produktif (komersial & SME) menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 25,44% (YoY), disusul sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY).
"Kami percaya akses pembiayaan bagi pelaku usaha harus dipermudah agar dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pertumbuhan penyaluran kredit ini mencerminkan kondisi perekonomian yang positif dan menandakan peningkatan permintaan barang dan jasa dari masyarakat," tegas Busrul.
Keberhasilan Bank Jatim dalam menyalurkan kredit juga ditunjukkan dengan peningkatan rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR). LDR Bank Jatim pada triwulan III 2023 mencapai 61,49%, naik dari 55,40% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kualitas pinjaman Bank Jatim juga semakin membaik. Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim turun dari 3,72% pada triwulan III 2022 menjadi 2,74% pada triwulan III 2023. Hal ini menandakan bahwa kredit Bank Jatim semakin sehat dan menunjukkan pemulihan di beberapa sektor ekonomi.
Bank Jatim terus berinovasi dengan menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Layanan Jatim Prioritas, misalnya, dihadirkan khusus untuk nasabah dengan dana kelolaan minimal Rp 250 juta. Layanan ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti suku bunga simpanan yang kompetitif, diskon dari merchant yang bekerja sama, dan layanan khusus di beberapa outlet bisnis dan cabang Bank Jatim.
Di era digital, Bank Jatim juga tidak ketinggalan. Melalui aplikasi JConnect Invest, nasabah dapat berinvestasi pada Surat Berharga Retail Negara dengan mudah. JConnect PRO memungkinkan calon nasabah membuka rekening secara online tanpa harus datang ke kantor. Layanan ini berkontribusi positif dalam meningkatkan outstanding Dana Pihak Ketiga, utilisasi JConnect, Numbers of Account (NoA), dan fee based income.
Bank Jatim juga terus mengembangkan digitalisasi di ekosistem Pemerintah Daerah melalui layanan Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). ETPD memudahkan masyarakat untuk bertransaksi finansial dengan Pemda melalui layanan Bank Jatim.
"Kami berharap masyarakat dan stakeholder terus mendukung Bank Jatim agar bisnis kami dapat tumbuh secara organik dan non-organik," pungkas Busrul.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.