Bank Jatim Raih Penghargaan, Bukti Peduli Kesehatan Mental Masyarakat!

Bank Jatim Raih Penghargaan, Bukti Peduli Kesehatan Mental Masyarakat!

Gunem.id – Bank Jatim kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Jawa Timur. Kali ini, bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut mendapatkan apresiasi atas dukungannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan mental. Penghargaan tersebut diberikan dalam Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan pada Jumat (18/10) di Gedung Graha Menur Surabaya.

Collab Media Network banner content

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, dan diterima oleh Direktur Kepatuhan bankjatim, Umi Rodiyah. Umi menjelaskan bahwa bankjatim telah menjalankan berbagai program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Bank Jatim Raih Penghargaan, Bukti Peduli Kesehatan Mental Masyarakat!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Apresiasi dari Pemprov Jatim ini merupakan bentuk nyata komitmen bankjatim dalam mendukung pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Umi. "Sepanjang tahun 2024, kami sangat masif menyalurkan CSR di berbagai wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari komitmen bankjatim untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor kesehatan."

Beberapa program CSR bankjatim yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan meliputi bantuan mobil ambulans, bantuan alat-alat kesehatan, dan upaya penurunan stunting. Program-program ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam memperkuat aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). Sebagai BUMD, bankjatim memiliki tanggung jawab yang mendalam terhadap pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur maupun Indonesia.

"Kami berharap kegiatan CSR di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh bankjatim dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur," tegas Umi.

Isye menambahkan bahwa tema peringatan HKJS tahun ini adalah "Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja". Tema ini mengingatkan akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di berbagai kalangan, terutama bagi para pekerja.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, tercatat bahwa 1,2 persen pegawai swasta dan 0,7 persen PNS, TNI, Polri, serta karyawan BUMN/BUMD di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, Isye menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental.

"Organisasi harus mampu mengimplementasikan kebijakan yang ramah mental, memberikan pelatihan tentang menjaga kesehatan mental, dan menyediakan pertolongan pertama bagi keluarga dan teman yang mengalami masalah mental," imbuhnya.

Melalui acara ini, Isye berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental dan menghilangkan stigma buruk terhadap kunjungan ke rumah sakit jiwa.

"Edukasi kepada masyarakat sangat penting, agar tidak tabu lagi, tidak menjadi stigma buruk lagi. Misalnya ada yang ke RSJ, itu tidak menjadi dicap bahwa dia gila. Tapi ada kondisi lain seperti stres, depresi, atau gangguan dari kehidupan sehari-hari yang perlu diatasi secara profesional," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar