Gunem.id – Program Warung Naik Kelas (Wenak) yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sejak 2021 sukses membantu ribuan pedagang kecil di Banyuwangi. Hingga saat ini, 1.364 pelaku usaha mikro telah merasakan manfaat dari program ini yang berupa bantuan alat usaha.
Related Post
Program Wenak sendiri menyasar para pelaku usaha skala mikro yang masuk dalam data keluarga kurang mampu. Penerima program dipilih berdasarkan usulan desa/kelurahan dan diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan setempat.
Setiap penerima program Wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1 juta per orang. Bantuan ini bisa digunakan untuk meningkatkan peralatan usaha atau menambah modal untuk mengembangkan usaha mereka.
"Program Wenak ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan usaha mereka. Kita bantu agar usaha yang menjadi sumber pendapatan mereka meningkat," ujar Bupati Ipuk saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.
Ipuk berharap dengan tambahan modal yang diberikan, para pelaku usaha mikro bisa menambah jenis usahanya. Misalnya, pedagang nasi bungkus bisa menjual panganan lain seperti gorengan dan minuman dengan tambahan modal tersebut.
Bantuan ini disambut antusias oleh masyarakat. Mohammad Safi, pemilik warung sate, berencana menggunakan bantuan ini untuk memperbaiki gerobaknya yang sudah mulai rusak. "Sejak 2005 saya belum pernah ganti gerobak. Alhamdulillah, dapat bantuan ini. Nanti akan saya gunakan untuk memperbaiki gerobak," ungkapnya.
Senada dengan Safi, Pipit, pemilik warung rujak dan aneka camilan di kawasan pantai Plengsengan, juga akan menggunakan bantuan ini untuk menambah modal usahanya. "Uangnya mau saya pakai untuk tambah modal usaha. Buat beli minyak dan kebutuhan lainnya," kata Pipit.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menjelaskan bahwa penerima bantuan program Wenak berbeda setiap tahunnya. "Pada 2021 telah disalurkan kepada 379 penerima, tahun 2022 sebanyak 184 penerima, tahun 2023 ada 609 penerima. Pada tahun ini akan disalurkan kembali untuk 269 penerima," jelas Nanin.
Nanin menambahkan, program Wenak ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari program CSR. "Kita juga menerima program CSR dari beberapa pihak. Seperti tahun ini, selain 269 yang kita anggarkan dari APBD, ada juga bantuan dari CSR sebanyak 60 penerima," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.