Batik Surabaya Go Internasional, Wali Kota Eri: "Bangga Batik Surabaya Tembus Internasional!"

Batik Surabaya Go Internasional, Wali Kota Eri: "Bangga Batik Surabaya Tembus Internasional!"

Gunem.id – Kota Surabaya kembali menunjukkan taringnya di dunia fashion. Kali ini, Pemkot Surabaya bersama Dekranasda dan IFC Surabaya meluncurkan 6 motif batik Surabaya edisi kedua di Plaza Internatio Kota Lama, Sabtu (21/9). Peluncuran ini merupakan upaya nyata dalam mempromosikan potensi ekonomi kreatif Kota Pahlawan.

Collab Media Network banner content

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan rasa bangganya atas terlahirnya 6 motif batik baru, yakni Batik Skena Surabaya, Pesona Mangrove Wonorejo, Banyu Semarak, Tjap Toendjoengan, Gereget Rel Pasar Turi, dan Suroboyoan. "Kita patut berbangga karena Surabaya memiliki 6 batik yang bisa dibawa lagi oleh para desainer ke luar kota dan bahkan ke luar negeri," tegas Wali Kota Eri.

Batik Surabaya Go Internasional, Wali Kota Eri: "Bangga Batik Surabaya Tembus Internasional!"
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi kreatif di Surabaya. "Melalui industri fashion, kita mempopulerkan Batik Surabaya. Saya berharap jajaran Pemkot Surabaya menggerakan UMKM Surabaya, ada hari mengenakan Batik Surabaya. Karena siapa lagi kalau bukan kita yang memamerkan dan memasarkan," lanjutnya.

Batik Surabaya semakin menancapkan kukunya di kancah internasional. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi mahasiswa Universitas Ciputra (UC) dalam kompetisi fashion di China. "Mereka sudah masuk dalam kategori 3 besar (final), semoga mahasiswa UC Surabaya akan menjadi pemenang di sana, kita akan mendukung penuh," ujar Wali Kota Eri.

Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indriyani, optimis Batik Surabaya akan terus bertengger di kancah internasional. "Kita memiliki Batik Surabaya yang keren, tadi sudah dikenalkan batik yang disentuh desainer terlihat berkelas dan memiliki harga jual yang lebih tinggi," kata Bunda Rini.

Ke depannya, Dekranasda Surabaya akan terus mendukung para UMKM pembantik agar bisa naik kelas. "Kita juga didukung mahasiswa UC Surabaya, mulanya kita memperkenalkan Batik Surabaya kepada UC. Alhamdulilah motif Remo didesain ulang untuk mengikuti kompetisi fashion di China dan masuk babak final, mohon doanya semoga di November bisa menang," pungkasnya.

Acara peluncuran Batik Surabaya edisi kedua ini dimeriahkan oleh Lomba Fashion Show yang diikuti oleh berbagai instansi di Surabaya. Juara I diraih oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Juara II diraih oleh Kecamatan Sawahan, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar