Bayangan Menakutkan! Utang Paylater Tembus Triliunan

Bayangan Menakutkan! Utang Paylater Tembus Triliunan

Laporan terbaru dari Gunem.id mengungkap fakta mengejutkan terkait penggunaan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) di Indonesia. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan total utang masyarakat melalui paylater mencapai angka fantastis, yakni Rp21,25 triliun per Oktober 2024. Angka ini mencerminkan lonjakan signifikan sebesar 47,92 persen secara bulanan.

Collab Media Network banner content

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam konferensi pers memaparkan pertumbuhan pesat tersebut. Pertumbuhan debet kredit BNPL Oktober 2024 mencapai 47,92 persen year on year (yoy), sementara September tercatat 46,42 persen. Lebih lanjut, Dian menyebutkan jumlah rekening BNPL perbankan juga mengalami peningkatan drastis, mencapai 23,27 juta pengguna pada Oktober 2024, naik dari 19,82 juta pengguna pada September 2024. Porsi kredit produk BNPL perbankan sendiri mencapai 0,28 persen.

Bayangan Menakutkan! Utang Paylater Tembus Triliunan
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Salah satu bank yang merasakan dampak pertumbuhan ini adalah BCA. Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan outstanding pembiayaan Paylater BCA mencapai Rp300 miliar hingga kuartal III 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, mencapai 169 persen year to date (ytd). Hera menilai lonjakan ini sebagai sinyal positif, menunjukkan tingginya minat masyarakat memanfaatkan fasilitas paylater untuk berbagai kebutuhan konsumtif. Meskipun demikian, pertumbuhan yang sangat pesat ini perlu diwaspadai dan dikaji lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan dan dampaknya terhadap perekonomian nasional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar