Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan bahwa Bank Jatim menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembiayaan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Ngawi. Operasi yang berlangsung di RSUD Dr. Soetomo Surabaya ini telah berhasil memisahkan Azizah Syafa Arabella dan Azizah Syafa Adelina. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut pada Senin (13/1) di RSUD Dr. Soetomo. Acara dihadiri pula oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa.

Related Post
Busrul Iman mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan operasi yang tergolong rumit tersebut. Ia menekankan komitmen Bank Jatim dalam pembangunan Jawa Timur, termasuk di sektor kesehatan. "Ini wujud nyata peran serta kami dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, tak hanya untuk instansi, tapi juga masyarakat," tegasnya. Bayi kembar tersebut kini telah kembali ke orang tua mereka dan akan menjalani kontrol rutin di Ngawi.

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, memberikan apresiasi tinggi kepada RSUD Dr. Soetomo yang telah berhasil menangani 131 kasus kembar siam sejak 1975, dengan operasi bayi kembar asal Ngawi menjadi kasus ke-126 yang berhasil dipisahkan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov Jatim, Bank Jatim, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mengatasi biaya operasi yang tinggi, menawarkan skema pembiayaan ini sebagai contoh bagi provinsi lain.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, menyebutnya sebagai investasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia. Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Cita, menjelaskan operasi yang berlangsung selama 18 jam 10 menit itu melibatkan 126 tenaga medis dan memiliki tingkat kesulitan tinggi karena melibatkan area sensitif.
Melalui CSR ini, Bank Jatim berharap dapat terus berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.