Gunem.id – Pengusaha muda Joy Sanjaya Tjwa mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya beras oplosan yang beredar di pasaran. Ia menilai, praktik ini merupakan ancaman serius bagi pasar pangan Indonesia.
Related Post
"Beras oplosan merugikan konsumen karena kualitas dan nilai gizinya menurun, bahkan berpotensi membahayakan kesehatan," tegas Joy.
Menanggapi situasi ini, Joy meluncurkan solusi inovatif berupa beras kemasan 25 kg dengan kemasan plastik khusus yang dirancang anti-palsu. Kemasan ini tidak dapat diisi ulang dengan beras lain, sehingga mampu mencegah praktik penipuan dan pengisian ulang dengan beras palsu.
"Kemasan ini menjaga kebersihan dan kualitas beras, memberikan rasa aman bagi konsumen," tambah Joy.
Inisiatif Joy Sanjaya ini diharapkan dapat menjadi solusi jitu dalam memerangi praktik beras oplosan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pasokan beras yang sehat dan berkualitas.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.