Gunem.id – Pemerintah telah menyalurkan Rp6,72 triliun atau 89,36 persen dari total anggaran BLT El Nino sebesar Rp7,52 triliun hingga 21 Desember lalu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan seluruh anggaran akan tersalurkan tepat sasaran hingga akhir tahun ini.
Related Post
"Diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh bantuan tersebut telah dapat tersalurkan dengan tepat sasaran," ujar Airlangga dalam keterangannya, Senin (25/12).
BLT El Nino menjadi penopang penting bagi masyarakat kelompok bawah di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan dan ketidakpastian, termasuk dampak El Nino. Airlangga menjelaskan bahwa El Nino berpotensi menyebabkan kenaikan harga komoditas pangan akibat kekeringan dan gagal panen.
"Jadi kenapa kita berikan, karena tadi kering terus maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan tapi Alhamdulillah Pemerintah bisa jaga harga beras relatif stabil, minyak goreng stabil, sehingga kita bantu untuk penyangga," jelasnya.
Melalui program ini, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp400.000 per 2 bulan atau Rp200.000 per bulan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Meskipun program ini akan berakhir tahun ini, sejumlah KPM berharap pemerintah dapat melanjutkan penyaluran BLT El Nino pada tahun depan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.