Budaya Nusantara Meriah di Banjarbaru, Anak Muda Pamer Kerennya Pakaian Adat!

Budaya Nusantara Meriah di Banjarbaru, Anak Muda Pamer Kerennya Pakaian Adat!

Gunem.id – Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kembali diramaikan oleh gelaran Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024. Salah satu acara yang mencuri perhatian adalah pawai budaya nusantara yang diikuti oleh 33 provinsi di Indonesia. Para peserta pawai dengan bangga memamerkan pakaian adat dari daerah masing-masing, menunjukkan kekayaan budaya Nusantara.

Collab Media Network banner content

Pawai budaya yang digelar di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan pada Sabtu (31/8) ini menjadi bukti nyata kreativitas anak muda dalam melestarikan budaya lokal. Rombongan peserta berjalan iring-iringan sekitar satu kilometer, menampilkan ragam busana yang memukau.

Budaya Nusantara Meriah di Banjarbaru, Anak Muda Pamer Kerennya Pakaian Adat!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Pawai budaya nusantara ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas anak muda, sekaligus menambah wawasan mereka terhadap kearifan lokal," ujar Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno, Minggu (1/9).

Tri Winarno menekankan pentingnya karakteristik budaya daerah yang ditonjolkan oleh para peserta. Mereka diminta untuk menyampaikan pesan dan makna dari pakaian adat yang dikenakan, termasuk properti lainnya yang digunakan.

"Jadi para peserta betul-betul menggunakan produk budaya mereka. Karakter mereka harus kuat. Indonesia ini kan sangat luas dan beragam," tegasnya.

Tri Winarno juga menambahkan bahwa kaum milenial memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu, perlu pendalaman tentang pengetahuan suatu budaya.

"Tentu kedepan kegiatan ini harus masif dilakukan di daerah-daerah. Untuk anak muda, mari terus tingkatkan kreativitas sesuai bidang, kembangkan itu agar dapat memberi manfaat kepada masyarakat secara luas," jelasnya.

Salah satu peserta pawai budaya nusantara, Risma Sianipar, dengan bangga memamerkan kain ulos yang berasal dari Sumatera Utara. Ulos dipakai sebagai identitas budaya Batak.

"Ulos harus dilestarikan. Ini sudah ada sejak lama dan turun menurun dikembangkan. Bersyukur kita bisa ikut pawai budaya seperti ini supaya ulos bisa lebih dikenal secara luas," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar