Gunem.id – Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, Al Syekh Al Sayyid Afeefuddin Al Jailani, hadir langsung memberikan tausiyah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (2/11/2024). Kehadirannya dalam pengajian Maulid Akbar sekaligus Milad Masjid Al Akbar ini disambut antusias oleh ribuan warga Jawa Timur.

Pancasila Kembali ke Sekolah, GPP: Solusi Atasi Krisis Ideologi!

Para Kreatif Jatim Desak Calon Gubernur Dengarkan Suara Mereka

Dalam tausiyahnya, Syekh Afeefuddin menekankan pentingnya cinta kepada Allah dan Rasulullah. Ia menyampaikan bahwa cinta pada Rasulullah akan dicatat dalam buku besar dan menjadi catatan untuk diberi syafaat di hari akhir.

Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani Beri Tausiyah di Masjid Al Akbar, Khofifah: Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Semua yang hadir di sini untuk perayaan kelahiran Rasulullah. Pertemuan hati dan jiwa hari ini adalah untuk membuktikan cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah," ujar Syekh Afeefuddin.

Ia juga menegaskan bahwa cinta pada Allah, Rasulullah, ahli tafsir, dan ulama akan mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. "Maka majelis seperti ini penting untuk rutin diadakan. Agar cinta pada Allah, cinta pada Rosulullah terus tumbuh, dan semakin meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah dan juga meningkatkan semangat kita untuk menjalankan sunnah Rasulullah," tegasnya.

Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Masjid Al Akbar Surabaya, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Syekh Afeefuddin. Ia berharap kehadiran cicit Syekh Abdul Qadir Jailani ini menjadi pintu untuk mengunduh berkah Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW.

"Semoga dua majelis ini yang dihadiri oleh Syekh Afeefuddin ini menjadi pintu untuk mengunduh Barokah Allah SWT, dan mengunduh syafaat Rosulullah SAW," tegas Khofifah.

Khofifah juga menjelaskan bahwa Syekh Afeefuddin adalah sosok yang berpengaruh di Baghdad, memimpin maktabah alqodiriyah dan lembaga pendidikan di kawasan Makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani. Lembaga pendidikan ini sangat terkemuka dan perpustakaannya merupakan yang terbesar ketiga di Irak.

"Mudah-mudahan beliau bisa terus hadir bersama kita untuk menyampaikan ajaran akhlak sebagaimana semangat yang beliau selalu gaungkan yaitu my morality my religion, my religion my morality yaitu Agamaku akhlakku, akhlakku agamaku," pungkas Khofifah.