Dari Warisan Ibu, Perempuan Arab Sukses Jual Jamu Madura ke Seluruh Indonesia

Dari Warisan Ibu, Perempuan Arab Sukses Jual Jamu Madura ke Seluruh Indonesia

Gunem.id – Siapa sangka, seorang perempuan keturunan Timur Tengah sukses merintis usaha jamu khas Madura? Firdaus, atau yang akrab disapa Firda, adalah bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan tak mengenal batasan ras dan budaya. Berbekal resep warisan dari ibunya, Firda memulai perjalanan panjangnya di dunia jamu sejak tahun 1985.

Collab Media Network banner content

Cerita Firda bermula dari Desa Telaga Biru, Bangkalan, tempat orang tuanya membuat jamu secara home industri. Di sinilah Firda belajar meracik aneka jamu tradisional khas Madura, hingga akhirnya menjadi ahli dalam bidang ini.

Dari Warisan Ibu, Perempuan Arab Sukses Jual Jamu Madura ke Seluruh Indonesia
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Firda mendirikan PT Firdaus Kurnia Indah, sebuah perusahaan jamu yang berlokasi di Jalan Ki Lemah Duwur, Bangkalan. Produknya diberi merk Jafir Utama, dengan lebih dari 19 varian jamu yang telah mengantongi izin BPOM.

"Meski turunan Timur Tengah, tapi jamu ibu saya ramuan Madura. Abah saya asli Desa Ganding Sumenep. Sedangkan Ummi saya orang Jember, kan Madura juga," ujar Firda, yang juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira).

Jafir Utama menawarkan berbagai macam jamu, mulai dari jamu khusus wanita seperti Rapet Wangi, Empot, dan Manja Wangi, hingga jamu untuk meningkatkan stamina pria, seperti Jakuat.

Keunikan produk Firda terletak pada bahan-bahannya. Rempah-rempah yang digunakan sebagian besar berasal dari pasar rempah di Surabaya, dengan beberapa bahan impor seperti jintan hitam dan manjakani.

"Pelanggan sampai luar pulau. Medan, Kaltim, dan yang terbanyak di Jawa Timur sendiri, seperti Malang," ujar Firda.

Suksesnya usaha Firda tak lepas dari peran anak-anaknya yang membantu dalam pemasaran produk. Mereka memanfaatkan media sosial dan membangun jaringan reseller untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Usaha jamu Firda kini beromzet lebih dari Rp30 juta per bulan, dan telah mempekerjakan warga sekitar. Kisah Firda membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan warisan budaya yang dijaga, siapa pun bisa meraih kesuksesan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar