Gunem.id – Sebuah forum dark web tengah gempar dengan penjualan data 6 juta orang, termasuk NIK dan NPWP, seharga Rp150 juta. Data yang bocor diduga milik para pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Kemenangan Telak! Paslon Harmonis Raih Suara Tertinggi Pilkada Madiun

Eri-Armuji Menang Telak Pilwali Surabaya?

Teguh Aprianto, melalui akun X-nya, mengungkap adanya data pribadi milik Presiden Jokowi, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan beberapa menteri lainnya yang dijual di forum tersebut.

Data 6 Juta NPWP Bocor, Jokowi dan Menteri Jadi Korban! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email, dll," tulis Teguh.

Teguh juga menambahkan bahwa terdapat 10 ribu sampel data yang berisi informasi pribadi seperti NIK, NPWP, nama, alamat, dan lainnya. Sampel tersebut diberikan oleh pelaku yang diduga bernama Bjorka, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai peretas data lembaga negara.

Tanggal kebocoran data tertera September 2024, dengan total data yang dijual mencapai 6.663.379 data seharga US$10 ribu atau sekitar Rp153,1 miliar.