Debat Pilwali Surabaya Hampir Ricuh, Massa Kotak Kosong Ditolak Masuk!

Debat Pilwali Surabaya Hampir Ricuh, Massa Kotak Kosong Ditolak Masuk!

Gunem.id – Debat perdana Pilwali Surabaya yang digelar di Dyandra Convention Hall nyaris ricuh. Hal ini terjadi karena pendukung kotak kosong yang ingin masuk ke acara debat ditolak panitia. Puluhan orang yang mengenakan kaos hitam tersebut tertahan di depan pintu masuk.

Collab Media Network banner content

Kehadiran massa kotak kosong menarik perhatian pendukung Eri Cahyadi-Armuji, yang sebagian besar merupakan kader PDI Perjuangan. Beruntung, Ketua KPU Surabaya, Suprayitno, mengajak perwakilan pendukung kotak kosong untuk masuk ke dalam. Setelah berdiskusi selama setengah jam, perwakilan pendukung kotak kosong akhirnya keluar.

Debat Pilwali Surabaya Hampir Ricuh, Massa Kotak Kosong Ditolak Masuk!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Kami menyampaikan keberatan dari massa kotak kosong, karena sebelumnya MC dalam acara ini menyebutkan ada Paslon dari kotak kosong. Sampai saat ini debat publik pilkada Surabaya untuk Paslon yang bergambar, disampaikan secara masif oleh pihak MC bahwa ada juga Paslon yang tidak bergambar, dan itu sah," ungkap Koordinator massa pendukung kotak kosong, Heru Satrio.

Heru, yang juga Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, menambahkan bahwa setelah menyampaikan keberatannya, massa pendukung kotak kosong memutuskan untuk membubarkan diri dengan tertib karena tidak diperbolehkan masuk oleh panitia.

"Hal itu disampaikan langsung oleh Bawaslu Surabaya, dan Bawaslu akan menegur secara langsung apabila kesepakatan dengan kami ini tidak dilaksanakan oleh KPU Surabaya," jelasnya.

Massa kotak kosong menilai bahwa debat sesi pertama ini terkesan lucu karena KPU tidak memberikan tempat bagi pemilih kotak kosong di acara tersebut.

"Debat ini sangat tidak efektif, karena secara APK diperbolehkan, sementara untuk debat ini tidak untuk Paslon tak bergambar. Ini kan lucu. Sebenarnya parodi apa yang dilakukan oleh KPU ini? Ini kan gak bener," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar