Gunem.id – Deliwafa Festival kembali digelar di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (13/07/2024). Ribuan pengunjung memadati area festival sejak sore hari untuk menyaksikan konser musik musisi lokal dan bazar puluhan produk UMKM.
Related Post
Suasana meriah langsung terasa begitu memasuki area festival. Pengunjung dimanjakan dengan penampilan musisi ternama, seperti Denny Caknan, Guyon Waton, Jono Joni, Fakedopp, dan Duo Country. Tak ketinggalan, musisi lokal seperti Ronkads, Febrian Iqbal, dan Jasun Biber juga ikut meramaikan panggung.
Tom Liwafa, penyelenggara Deliwafa Festival, mengungkapkan bahwa event ini telah memasuki volume keempat. Ia menegaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah untuk mendorong kemajuan musisi lokal dan produk UMKM.
"Dalam setiap event yang kita gelar, pasti melibatkan teman-teman UMKM. Ini lebih kepada konsistensi saya mendukung kemajuan UMKM. Kalau tidak kita, siapa lagi," tegas Tom.
Tom menjelaskan bahwa sebanyak 30 UMKM ikut berpartisipasi dalam Deliwafa Festival volume empat. Ia memastikan bahwa para pelaku UMKM tidak akan merugi dengan mengikuti acara ini.
"Saya pastikan para peserta UMKM ini tidak akan rugi dalam mengikuti gelaran acara ini," ungkapnya.
Tom berharap para pelaku UMKM di Surabaya dan sekitarnya dapat semakin kreatif. Ia juga berharap musisi dari Surabaya dapat terus berkembang. Ia menegaskan bahwa Deliwafa Festival kali ini tidak jauh berbeda dengan gelaran sebelumnya.
"Tidak ada bedanya dengan Deliwafa Festival sebelumnya. Intinya kita tetap konsisten, utamanya dalam mendukung kemajuan para pelaku UMKM dan perkembangan musik pada umumnya," harapnya.
Dodik Puji, pemilik stand Pentol Koya, mengungkapkan bahwa Deliwafa Festival volume empat sangat membantu para pelaku UMKM. Ia memuji sosok Tom Liwafa yang selalu mengayomi para pelaku UMKM.
"Kita sering diajak mas Tom Liwafa. Dan dapat dipastikan di setiap event yang diselenggarakan mas Tom, kita pulang pasti mendapat keuntungan. Alhamdulillah, kita juga mendapatkan hasil yang luar biasa," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.