Gunem.id – Belasan wartawan di Kota Probolinggo menyerbu kantor DPRD setempat. Mereka geram karena diduga ada pengusiran terhadap salah satu wartawan saat melakukan peliputan.
Related Post
Kejadian ini bermula saat seorang wartawan diusir oleh staf Sekwan. Para wartawan merasa tindakan tersebut mencoreng nama media dan tidak dapat diterima.
"Ada salah satu rekan kita (wartawan) yang diusir saat melakukan peliputan," ungkap Agus Purwoko, salah satu wartawan yang ikut dalam aksi tersebut.
Saat mengunjungi kantor DPRD, para wartawan bertemu dengan Sekretaris Dewan, Teguh Bagus Sujarwanto, di ruang transit. Farid Pahlevi, wartawan dari televisi lokal, menegaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk mengklarifikasi peristiwa pengusiran yang menimpa rekan kerjanya.
"Kita datang ke sini untuk mengklarifikasi terhadap kejadian ini (pengusiran wartawan)," tegasnya.
Teguh Bagus Sujarwanto membantah tuduhan pengusiran dan menyatakan bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman.
"Ini hanya terjadi kesalahpahaman saja, tentunya kami tidak mungkin mengusir wartawan," jelasnya. Ia pun meminta agar masalah ini tidak diperpanjang.
"Saya minta maaf. Ini hanya masalah kesalahpahaman saja. Jadi saya berharap masalah ini tidak diperpanjang lagi," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.