Durian Pasuruan Juara!

Durian Pasuruan Juara!

Informasi dari Gunem.id menyebutkan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut memeriahkan Bazar Durian Kecamatan Pasrepan di Rest Area Pohgading, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/1/2025). Bazar yang berlangsung selama dua hari ini menyuguhkan lebih dari sepuluh varietas durian lokal Pasuruan, membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta durian.

Collab Media Network banner content

Aneka durian seperti Kasmin, Mrico, Karim, Laron, Apem, Salak, Bajul, Blenek, Ijo, Wong, Klentang, dan Laron Laron, serta Musang King Pasrepan yang baru pertama kali dipanen, tersaji dalam tumpukan piramida yang mengundang decak kagum pengunjung. Kehadiran bazar ini tak hanya menarik minat warga Pasuruan, tetapi juga dari berbagai daerah lain.

Durian Pasuruan Juara!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Khofifah memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan bazar tersebut. Menurutnya, ini merupakan ajang promosi yang efektif untuk mengenalkan kekayaan durian lokal Pasuruan sekaligus berbagai jenis durian unggulan Jawa Timur. Ia menekankan bahwa kualitas durian Pasuruan tak kalah bersaing dengan daerah lain.

"Bazar ini menjadi wadah bagi para pencinta durian, baik lokal maupun dari luar daerah, bahkan internasional jika ada durian premium," ujar Khofifah.

Pasuruan, sebagai penghasil durian terbesar kedua di Jawa Timur setelah Malang, dan ketiga setelah Probolinggo, memiliki peran penting dalam produksi durian nasional. Jawa Timur sendiri merupakan penghasil durian terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai 488.356 ton per tahun. Khofifah sendiri mengaku menggemari durian Kasmin dan Laron.

"Rasa duriannya luar biasa! Saya pribadi sangat menyukai Kasmin dan Laron. Setiap daerah punya ciri khas durian masing-masing, dan itu yang membuat durian Jawa Timur unik," puji Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mendorong pengembangan sektor agrobisnis, khususnya durian, mengingat pasar global yang menjanjikan. Bahkan, Tiongkok telah menyatakan minatnya untuk memasok durian premium dari Jawa Timur.

"Duta Besar Tiongkok sendiri menyampaikan ketertarikannya untuk impor durian premium dari Jatim, karena kualitas durian kita, seperti Black Thorn dan Musang King, dinilai lebih unggul," ungkap Khofifah.

Dengan potensi pasar yang besar, Khofifah optimistis sektor agrobisnis, khususnya durian, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar