Gunem.id - Pendiri pabrik listrik Tesla, Elon Musk dipastikan tidak hadir dalam pertemuan B20 sebagai rangkaian acara KTT G20. Kendati demikian, ia akan hadir secara virtual.
Elon Musk yang sedianya dijadwalkan akan berbicara pada konferensi bisnis B20 di Bali bersama pendiri Amazon Jeff Bezos, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kini tengah sibuk menghadapi kasus pengadilan.
“Soal Elon Musk, dia ada trial. Dia harus hadir di pengadilan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan pada konferensi bisnis pada malam KTT para pemimpin G20.
Baca Juga: Pelatih Qatar Umumkan Daftar 26 Pemain Timnas yang akan Berlaga di Piala Dunia 2022
Sebuah laporan menyebutkan Elon Musk akan mengambil bagian dalam diskusi virtual selama satu jam tentang "gangguan inovasi teknologi global di masa depan" di B20 pada hari Senin dengan taipan Indonesia Anindya Bakrie.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Elon Musk akan mengunjungi Jakarta pada bulan Desember nanti "setelah masalahnya di pengadilan selesai".
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan perjalanan ke Texas untuk bertemu Elon Musk awal tahun ini untuk berbicara tentang investasi Tesla di industri nikel di Tanah Air.
Baca Juga: Kebanjiran Akun Centang Biru Palsu, Twitter Hentikan Opsi Layanan Premium Berbayar
Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan perintis perusahaan mobil listrik ini kabarnya sedang mengincar komponen untuk baterainya.
Artikel Terkait
Jembatan Bersejarah di Rotterdam Dibongkar agar Superyacht Rp6,8 triliun Jeff Bezos Bisa Lewat
Menelusuri Kontroversi Superyacht Rp7 Triliun Milik Jeff Bezos
Elon Musk Unggah Meme Soal Biaya Centang Biru di Twitter
Milyarder Jeff Bezos Dituntut Mantan Pekerja Rumah Tangga atas Kasus Rasisme dan Jam Kerja Panjang
Elon Musk Resmi Tetapkan Biaya Langganan Rp125.000 per Bulan Untuk Akun Centang Biru Twitter