Gunem.id - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, menyatakan bahwa populasi dunia dipastikan mencapai 8 miliar jiwa pada bulan November 2022.
Menurut António Guterres, pertumbuhan populasi ini tidak lepas dari penurunan tingkat kematian dan meningkatnya angka harapan hidup.
Tingkat harapan hidup dunia adalah 72,8 tahun pada 2019, dan meningkat hampir sembilan tahun dari tahun 1990, dan diproyeksikan menjadi 77,2 tahun pada tahun 2050.
"Ini adalah kesempatan kita untuk merayakan keragaman dan mengakui kemanusiaan kita semua,” kata António Guterres dikutip Gunem.id dari USA Today.
“Kemajuan bidang kesehatan telah memperpanjang umur dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak," ujar António Guterres.
"Pada saat yang sama, ini adalah pengingat akan tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet kita dan momen untuk merenungkan di mana kita masih gagal dalam membangun komitmen satu sama lain," lanjut António Guterres.
Dalam waktu hampir lima puluh tahun, populasi penduduk bumi meningkat berlipat ganda, tahun 1974 populasi dunia mencapai 4 miliar dan pada 2011 telah mencapai 7 miliar jiwa.
Artikel Terkait
Sejarah Hari HAM Sedunia, PBB Mengadopsi Prasasti Cyrus Cylinder yang Ditulis Tahun 539 SM
Afganistan: Taliban Ingkar Janji, Sekjen PBB Minta Dewan Keamanan Bertindak
PBB Tetapkan 15 Maret Sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamophobia
Aespa akan Berbicara dalam Forum PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan
Laporan PBB pada Hari Populasi Sedunia, Tahun ini Penduduk Dunia akan Mencapai 8 Miliar