IOC Mendapat kritik Keras karena Mengizinkan Atlet Rusia Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Gunem.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendapat kritik keras setelah membuka jalan bagi atlet dari Rusia dan Belarusia turut serta bersaing pada Olimpiade Paris 2024.

Lampu hijau dari anggota dewan eksekutif IOC ini terjadi setelah mereka melakukan rapat konsultasi dengan anggota, jaringan perwakilan atlet global, Federasi Internasional dan Komite Olimpiade Nasional.

Diskusi itu difokuskan pada tiga bidang utama dan di antaranya adalah kemungkinan akses ke kompetisi olahraga untuk atlet perorangan dengan paspor Rusia atau Belarusia.

Baca Juga: Inilah Info Lokasi dan Jam Buka Gerai Layanan SIM Keliling Tabanan, Bali untuk hari Sabtu 28 Januari 2023

Menurut dewan eksekutif IOC, atlet tidak boleh dicegah berkompetisi hanya karena paspor mereka, namun semua yang terlibat dalam kompetisi adalah atlet netral.

Mereka sepenuhnya harus menghormati Piagam Olimpiade dan tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina.

Menanggapi pengumuman IOC itu, perwakilan atlet Ukraina dan atlet Global mengeluarkan pernyataan bersama.

Baca Juga: Apa yang Akan Dilakukan Will Smith pada Puncak Acara Penganugerahan Oscar 2023?

“Keputusan IOC mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024, secara tidak langsung mendukung perang brutal Rusia dan invasi ke Ukraina,” kata pernyataan bersama dikutip Gunem.id dari The Guardian.

“Kembalinya atlet Rusia dan Belarusia ke kompetisi internasional, terutama Olimpiade Paris 2024, akan membuat Rusia menggunakan atletnya mendukung perang dan mengalihkan perhatian dunia dari kekejaman mereka di Ukraina.”

“Penangguhan atlet Rusia dan Belarusia serta ofisial olahraga mereka harus terus diserukan, sampai tentara Rusia menarik diri sepenuhnya dari Ukraina.”

Baca Juga: Inilah Info Lokasi dan Jam Buka Layanan SIM Keliling Tangerang Selatan untuk Hari Sabtu 28 Januari 2023

“Kerugian yang harus ditanggung atlet Rusia dan Belarusia tidak seberapa, jika dibandingkan dengan kekejaman yang dialami oleh penduduk Ukraina.”

Dewan eksekutif IOC setuju bahwa tidak ada acara olahraga internasional yang dapat diadakan di Rusia atau Belarusia.