Gunem.id – Sekitar 150 pemuda dari kalangan milenial dan Gen Z, yang tergabung dalam relawan kepemudaan bernama Taruna Moeda, menggelar Rapat Koordinasi di Ballroom Kaza Mall Surabaya, pada 2 November 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk mengonsolidasikan organisasi dan merumuskan strategi untuk memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji.
Dalam rapat tersebut, Taruna Moeda membahas berbagai hal, mulai dari penguatan jaringan di tingkat kecamatan hingga kelurahan, aktivasi kegiatan kekinian yang sesuai dengan kebutuhan milenial dan Gen Z, hingga penyusunan strategi dan taktik untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dan menaikkan prosentase kemenangan Eri-Armuji pada 27 November 2024.
Hilmi, selaku Captain Taruna Moeda, menegaskan bahwa dalam tiga minggu ke depan, timnya akan fokus memobilisasi potensi suara besar yang ada di kalangan milenial dan Gen Z untuk pasangan calon nomor 01 kota Surabaya. "Kami merekrut struktur Koordinator Kecamatan dan Koordinator Kelurahan yang merupakan tokoh pemuda yang memang sudah aktif di wilayah masing-masing," ungkapnya pada Minggu (3/11).
Hilmi berharap, ketokohan dan mobilitas para anggota Taruna Moeda dapat memberikan sumbangsih suara yang signifikan untuk partisipasi pemilih dan prosentase kemenangan Eri-Armuji.
Hadir pula dalam agenda tersebut Sekretaris Pemenangan Eri-Armuji, Aprizaldi, yang akrab disapa Cak Aldi. Dalam sambutannya, Cak Aldi mengapresiasi pergerakan Taruna Moeda dan menyampaikan bahwa Eri-Armuji sangat sayang dan peduli dengan Arek Enom Nang Suroboyo. Buktinya, selama kepemimpinannya, Eri-Armuji membuat program khusus pemuda yaitu Musrenbang Pemuda atau Cangkrukan Arek Suroboyo. Program ini merupakan wadah bagi pemuda Surabaya untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota.
"Artinya, pemuda bukan lagi dijadikan objek, melainkan subjek dalam pembangunan kota Surabaya kedepan," tegas Cak Aldi.
Di akhir sambutannya, Cak Aldi mengajak semua pihak untuk bergotong royong menuju 27 November 2024. "Satukan frekuensi, mantabkan gerak, ajak pemuda yang ada di kampung-kampung untuk datang ke TPS. Menuju kota Surabaya tambah banter mlayune, tambah mbois programe," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.