Gunem.id – Kementerian BUMN terus berupaya membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk menjejakkan kaki di pasar internasional. Salah satu langkah konkretnya adalah penyelenggaraan Festival Pasar Senggol di Istanbul, Turki.
Melalui Pasar Senggol, para pelaku UMKM diharapkan dapat memperluas pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional, khususnya di Turki. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa ada ratusan ribu UMKM yang berada di bawah binaan BUMN.
"Pak Erick mendorong agar setiap kegiatan UMKM Go Global juga dilanjutkan dengan kerja sama dengan pengusaha di negara tersebut. Harapannya, di tahun ini restoran-restoran di Turki bisa menjadi reseller produk UMKM kita," ujar Arya dalam siaran pers.
Tak hanya membuka peluang pasar, Menteri Erick Thohir juga mendorong UMKM Go Global melalui bantuan pinjaman. "Pak Menteri juga memberikan dukungan kepada diaspora Indonesia yang punya usaha di luar negeri berupa bantuan kredit atau pinjaman, seperti di Belanda dan London yang sudah disiapkan oleh BNI," tambah Arya.
Festival Pasar Senggol yang diadakan setiap tahun ini sukses menyedot perhatian. Pada penyelenggaraan tahun ini yang berlangsung pada 10 September, diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 3.200 orang.
Dari 58 stand booth yang terlibat, beberapa di antaranya adalah UMKM binaan BUMN. Pertamina, bersama dengan UMKM binaannya, memamerkan sebanyak 71 produk. BSI menampilkan 47 produk, PLN dengan 27 produk, Askrindo 3 produk, Angkasa Pura II 67 produk, dan masih banyak lagi.
Produk yang dipamerkan pun beragam, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan dan aksesoris. Barang-barang produk Indonesia mendapat perhatian besar di Turki, baik dari masyarakat lokal maupun diaspora Indonesia yang berjumlah sekitar 10 ribu orang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.