Gunem.id – Indonesia siap menjadi pusat produksi baterai mobil listrik dunia. Hal ini diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam rapat kerja bersama Komisi VI. Erick menyebut, Presiden Prabowo Subianto akan mendorong investasi dari Ford Motor dan Volkswagen saat kunjungan kerja ke luar negeri.
Related Post
"Kita ingin menjadi sebuah supply chain ekosistem EV battery dunia, dan juga Volkswagen," tegas Erick.
Langkah ini bukan sekadar wacana. Erick mencontohkan kerja sama antara CATL dan MIND ID yang telah menghasilkan investasi 5,5 miliar dolar AS. "Pada 2026 ini sudah keluar baterainya," jelas Erick.
Tak hanya itu, PT Vale Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan Ford Motor dan Volkswagen untuk berinvestasi sebesar 6,5 miliar dolar AS dalam mendukung hilirisasi nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara, termasuk China dan Amerika Serikat, akan menjadi momentum penting untuk mematangkan rencana investasi ini.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.