Gunem.id - Artikel ini merupakan bagian ke dua dari tempat-tempat paling menyeramkan di Taiwan.
Rumah Terbengkalai Jukuiju
Chen Shaozong, seorang pengusaha kaya, membangun mansion Jukuiju pada tahun 1920. Sering disebut sebagai “kediaman penyair yang ditinggalkan”, rumah tersebut digunakan untuk mendorong perkembangan seni dan dikabarkan merupakan kediaman penyair terkenal Chen Ruoshi.
Terletak di bagian industri Taichung, mansion ini menonjol karena arsitektur bergaya Barok yang terinspirasi Jepang dengan Yunani, lengkungan Romawi, dan lantai beton bata merah.
Rumah itu menjadi rusak dan ditinggalkan setelah kematian mendadak Chen Shaozong dan perselisihan keluarga mengenai pembagian warisan yang dia tinggalkan untuk istri dan saudara perempuannya.
Baca Juga: Peringatan Ulang Tahun Almarhum Eril, Ridwan Kamil Buat Acara GEBERKAHN
Penduduk setempat mengatakan bahwa seorang penari wanita muda jatuh cinta pada Chen Shaozong tetapi perasaan itu tidak terbalas. Dalam keputusasaannya, dia mengenakan pakaian merah dan pergi ke kamar tidur utama mansion dan gantung diri.
Sejak itu, beredar cerita menyeramkan. Ketika malam menjelang dan lampu di kamar tidur utama dinyalakan, sayup suara tangisan seorang wanita mulai terdengar.
Artikel Terkait
Taiwan Berencana Membuka Wilayahnya setelah Target Vaksin Tercapai
Televisi Taiwan Meminta Maaf atas Pemberitaan China Memulai Invasinya ke Taiwan
Pria di Taiwan Bunuh Diri Setelah Kehilangan Hampir NT$60 juta atau sekitar Rp30 Miliar dari Crypto Luna
Tidak Berdokumen Resmi, PMI di Taiwan Ditangkap Imigrasi setelah Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas
Pantangan-pantangan Selama Festival Perahu Naga atau Festival Bak Chang di Taiwan