Genangan di Surabaya Bakal Sirna?

Genangan di Surabaya Bakal Sirna?

Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa pasca cuti Pilkada 2024, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung tancap gas memerintahkan percepatan penanganan genangan di berbagai titik kota. Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Surabaya.

Collab Media Network banner content

Eri Cahyadi menjelaskan bahwa sejumlah saluran di area vital Kota Pahlawan telah dihubungkan untuk meminimalisir potensi genangan. "Teman-teman sudah banyak melakukan percepatan dengan mengkoneksikan saluran. Contohnya di Jalan Kartini dan Jalan Adityawarman, sudah banyak saluran yang kita koneksikan agar tak ada lagi genangan," tegasnya.

Genangan di Surabaya Bakal Sirna?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga berencana menambah fasilitas pompa untuk mempercepat pengaliran air, terutama saat hujan deras. "Akan ada tambahan pompa, baik booster maupun rumah pompa untuk mempercepat," imbuh Eri. Ia bahkan mengaku telah melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan percepatan penanganan genangan yang dilakukan jajarannya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menambahkan bahwa kunci penanganan genangan ada pada optimalisasi 76 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik, dengan total kapasitas 513 meter kubik per detik. "Setiap rumah pompa memiliki 3 hingga 7 unit pompa, dengan kapasitas minimal 3 meter kubik," jelasnya.

Syamsul juga menjelaskan bahwa setiap rumah pompa dilengkapi pompa kecil untuk mengatasi lumpur. Bahkan, sebelum hujan, tim DSDABM telah melakukan langkah antisipatif dengan mengosongkan saluran air menggunakan pompa. "Begitu langit mendung, kami langsung mengosongkan saluran dan membuang air ke laut. Saat hujan turun, air langsung masuk ke saluran yang sudah kosong," paparnya.

Selain mengoptimalkan rumah pompa, DSDABM juga melakukan pengerukan saluran primer dan sekunder saat musim kemarau untuk meningkatkan kapasitas saluran dan melancarkan aliran air. "Kapasitas saluran juga berpengaruh. Makanya saat kemarau kita keruk atau normalisasi saluran," pungkas Syamsul. Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkot Surabaya optimistis dapat mengatasi masalah genangan di kota.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar