Gunem.id – Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA menunjukkan persaingan ketat di Pilkada Lamongan. Pasangan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati memiliki potensi untuk menyalip pasangan Yuhronur Effendi dan Dirham.
Related Post
Survei yang dilakukan pada 24-30 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden, menunjukkan elektabilitas Ghofur-Firosya mencapai 38,3%, sementara Yuhronur-Dirham berada di angka 41,1%. Selisih tipis sekitar 3% yang masih dalam margin of error 3,5%.
Peneliti LSI Network Denny JA, M Khotib, mengatakan bahwa kedua pasangan masih memiliki peluang yang sama untuk menang. Meskipun elektabilitas Ghofur-Firosya masih di bawah, Khotib menilai peluang untuk menyalip sangat terbuka.
"Jika dalam waktu singkat ini Pak Ghofur mampu mendongkrak pengenalannya hingga kurang lebih sama dengan Pak Yuhronur, saya kira elektabilitas Pak Ghofur bisa diatas Yuhronur," ujar Khotib.
Khotib menambahkan, peluang Ghofur-Firosya juga didukung oleh tingginya angka soft supporter, yaitu 41,2%. "Ini angka yang sering disebut sebagai lahan tak bertuan, yang masih bisa diperebutkan siapa saja," jelasnya.
Modal lain yang dimiliki Ghofur-Firosya adalah persepsi publik yang menganggap Ghofur memiliki kepribadian baik (20,2%) dan mampu menyelesaikan masalah (27,9%). Sementara, Yuhronur hanya memiliki 9,1% persepsi kepribadian baik dan 17,9% persepsi kemampuan menyelesaikan masalah.
"Sayangnya, Pak Ghofur masih punya problem pengenalan yang dibawah Pak Yuhronur," ungkap Khotib.
Khotib juga mengingatkan tentang pentingnya mewaspadai money politic. Survei menunjukkan bahwa 78,2% publik menganggap money politic sangat wajar dan cukup wajar.
"Ini bisa jadi goodnews buat calon yang berkapital besar, jika mampu memanfaatkannya. Dan bisa jadi badnews buat kandidat yang uangnya pas-pasan," tegasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.