Gibran Diminta Turun Tangan! Kasus Tragis Anak Bos Prodia Gemparkan Publik

Gibran Diminta Turun Tangan! Kasus Tragis Anak Bos Prodia Gemparkan Publik

Informasi yang diperoleh Gunem.id menyebutkan adanya desakan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk turun tangan dalam kasus dugaan pelecehan dan pembunuhan dua anak di bawah umur, AP dan FA. Korban FA meninggal dunia di sebuah hotel Jakarta Selatan pada 22 April 2024 lalu. Kasus ini melibatkan anak dari seorang bos perusahaan besar, Prodia.

Collab Media Network banner content

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, menilai keterlibatan Wapres Gibran sangat penting. Menurutnya, Gibran merepresentasikan kepedulian anak muda terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak Indonesia. "Ini bukan sekadar kasus kriminal biasa, tetapi menyangkut jaminan perlindungan anak-anak Indonesia," tegas Azhari.

Gibran Diminta Turun Tangan! Kasus Tragis Anak Bos Prodia Gemparkan Publik
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

MPSI menyoroti dugaan upaya penghambatan proses hukum, termasuk dugaan penyuapan kepada penyidik Polres Metro Jaksel. Empat personel Polres Metro Jaksel telah mendapatkan sanksi etik terkait hal ini. Azhari menduga keterlibatan keluarga konglomerat tersebut dalam dugaan penyuapan. Ia memperingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba menyuap aparat untuk melindungi citra korporasi.

"Manuver hukum untuk menyelamatkan citra korporasi dan keluarganya sangat berbahaya, merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum," ungkap Azhari. Ia menekankan bahwa kasus ini bukan hanya soal kerugian materiil, tetapi juga keadilan bagi korban dan keluarganya. Hak-hak anak di bawah umur harus dijamin negara.

Azhari berharap keterlibatan Wapres Gibran akan menjadi sinyal kuat perlindungan anak di Indonesia. "Kehadiran beliau akan memperkuat penegakan hukum, memastikan proses berjalan transparan tanpa intervensi," pungkasnya. Ia berharap kasus ini menjadi komitmen nyata melindungi anak-anak Indonesia dari kekerasan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar