Gunem.id – Nasib guru yang selama ini terpinggirkan menjadi perhatian serius Gus Fawait, calon bupati Jember. Ia berjanji akan memastikan kesejahteraan guru di Jember jika terpilih di pilkada mendatang.
Related Post
"Aspirasi guru selama ini jarang didengar oleh pembuat kebijakan," ungkap Gus Fawait, Senin (21/10/2024). Ia menyoroti beban kerja guru yang tinggi dan tuntutan yang tak kunjung terpenuhi. "Guru dituntut untuk melakukan banyak hal dalam waktu singkat, tanpa dipahami oleh pengambil kebijakan," jelasnya.
Gus Fawait juga menyayangkan minimnya peran guru dalam pengambilan kebijakan yang menyangkut nasib mereka sendiri. "Ketika berbicara kesejahteraan, guru selalu tak pernah didengar dan tak pernah diajak untuk membahas kesejahteraan mereka," sambungnya.
Sebagai solusi, Gus Fawait berjanji akan membuka ruang seluas-luasnya untuk mendengarkan aspirasi guru jika terpilih menjadi bupati. "Saya akan meluangkan waktu saya untuk mendegar aspirasi guru dan bahkan mengambil kebijakan bersama untuk kesejahteraan guru," tegasnya.
Program "Bupati Mendengar Guru" yang digagas Gus Fawait bertujuan untuk menciptakan ruang dialog rutin antara bupati dan guru di Jember. Melalui program ini, aspirasi, keluhan, dan masukan dari guru terkait dunia pendidikan akan didengarkan dan ditindaklanjuti.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.