Harga Beras Meroket, Pemerintah Turun Tangan!

Harga Beras Meroket, Pemerintah Turun Tangan!

Gunem.id – Kenaikan harga beras premium yang tengah melanda masyarakat membuat pemerintah bergerak cepat. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, langsung turun tangan dengan mempercepat penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar rakyat dan ritel modern. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap lonjakan harga beras premium yang disebabkan oleh keterlambatan pasokan.

Collab Media Network banner content

"Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Bulog guna mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern," tegas Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Transmart di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (19/2). Sebelumnya, Mendag juga meninjau Transmart Cempaka Putih dan Pasar Rawasari.

Harga Beras Meroket, Pemerintah Turun Tangan!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa suplai beras premium saat ini tidak sebanyak kondisi normal. Hal ini disebabkan oleh dampak El Nino yang menyebabkan mundurnya masa tanam dan panen. "Suplai lokal beras premium tidak sebanyak dulu karena El Nino sehingga harganya naik. Sekarang ada beras Bulog SPHP yang menjadi alternatif. Gangguan suplai ke pasar harus ditanggulangi agar tidak melambat," jelas Mendag Zulhas.

Namun, Mendag Zulhas meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena stok beras di Bulog masih mencukupi. "Masyarakat tidak perlu khawatir, jadi kalau beras premium mengalami kenaikan, masyarakat bisa membeli beras SPHP yang tersedia di pasar rakyat dan ritel modern," tambah Zulhas.

Melalui Perum Bulog, pemerintah akan menyalurkan beras SPHP ke ritel modern guna mengatasi keterlambatan pasokan beras premium. Saat ini, stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton, siap untuk mengisi pasokan di pasar rakyat dan ritel modern melalui program SPHP beras di tingkat konsumen.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar