Hasto PDIP Tersangka KPK: Strategi Baru atau Pengakuan Terlambat?

Hasto PDIP Tersangka KPK:  Strategi Baru atau Pengakuan Terlambat?

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kini menjadi sorotan tajam setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Sikap Hasto yang lantang menyuarakan rencana penyebaran video dugaan korupsi petinggi negara, justru menuai kritik. Hal ini diungkapkan Saiful Anam, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), melalui Gunem.id.

Collab Media Network banner content

Saiful menilai, aksi Hasto yang baru berkoar-koar setelah berstatus tersangka menimbulkan kecurigaan publik. "Publik akan menilai Hasto terbiasa menutupi kasus-kasus yang selama ini ia ketahui," tegas Saiful. Menurutnya, ungkap kasus yang baru dilakukan saat dirinya sendiri menjadi tersangka menunjukkan adanya ketidakberesan secara etika politik.

Hasto PDIP Tersangka KPK:  Strategi Baru atau Pengakuan Terlambat?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Lebih lanjut, akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menambahkan, dari sisi hukum, perilaku Hasto bisa diartikan sebagai upaya menutup-nutupi kasus yang telah lama diketahui. "Yang bersangkutan berkewajiban melaporkan pemufakatan jahat yang telah diketahuinya sejak lama," pungkas Saiful. Dengan demikian, aksi Hasto ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah ini strategi politik baru atau sekadar pengakuan terlambat?

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar