Gunem.id melaporkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan peringatan keras kepada para penceramah agar tidak meniru gaya dakwah Gus Miftah yang sempat viral karena pernyataannya kepada seorang penjual es teh. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, melalui akun X-nya, menyampaikan imbauan tersebut pada Kamis (5/12). Ia menyoroti aksi Gus Miftah yang dinilai menghina penjual es teh tersebut.

Related Post
Cholil Nafis menekankan agar tidak ada penceramah yang mengulangi tindakan serupa. Ia juga mengingatkan agar para pedagang tidak mengharapkan perlakuan seperti itu demi keuntungan. "Meskipun Sunhaji banjir rezeki setelah kejadian itu, jangan ditiru," tegasnya. Ia menambahkan, "Jangan ada penjual es teh yang minta dimaki-maki oleh penceramah."

Menurut Cholil Nafis, rezeki merupakan rahasia Allah SWT dan tidak bisa direkayasa. "Rezeki itu rahasia Allah SWT. Mungkin kalau direkayasa malah tak akan ada simpati," pungkasnya. Pernyataan Gus Miftah yang viral tersebut memperlihatkan dirinya menanyakan stok dagangan Sunhaji, lalu melontarkan kata-kata yang dinilai kasar. Setelah video tersebut tersebar luas, Sunhaji justru kebanjiran bantuan donasi, mulai dari uang tunai hingga hadiah umrah. Kejadian ini memicu perdebatan dan akhirnya peringatan dari MUI.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.