Heboh! Mendes PDT Sebut Oknum LSM dan Wartawan ‘Bodrek’ Ganggu Kades, Ini Kata WKR Madiun

Heboh! Mendes PDT Sebut Oknum LSM dan Wartawan 'Bodrek' Ganggu Kades, Ini Kata WKR Madiun

Gunem.id – Pernyataan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto yang menyebut oknum LSM dan wartawan sebagai pihak yang paling sering mengganggu kepala desa, mendapat dukungan dari Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR) Madiun. Pernyataan tersebut disampaikan Yandri saat sosialisasi Permendes nomor 2 tahun 2024 melalui kanal YouTube Kemendes PDT.

Collab Media Network banner content

Koordinator WKR Madiun, Budi Santoso, membenarkan pernyataan Mendes PDT tersebut. Menurutnya, kondisi tersebut merupakan realita yang terjadi di Madiun. "Memang tak bisa dipungkiri, oknum LSM dan wartawan yang tidak bertanggung jawab masih berkeliaran di desa-desa. Mereka mengincar dana desa, ADD, bantuan keuangan khusus, atau dana hibah sebagai target empuk," ungkap Budi.

Heboh! Mendes PDT Sebut Oknum LSM dan Wartawan 'Bodrek' Ganggu Kades, Ini Kata WKR Madiun
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Budi menjelaskan modus operandi oknum tersebut. Mereka mencari-cari kesalahan seolah-olah menemukan penyimpangan, lalu mengancam dan menggertak akan melaporkan serta memberitakannya. "Kedua oknum ini seringkali bekerja sama. Mereka mencari-cari kesalahan, lalu mengancam akan melaporkan dan memberitakannya. Namun, ujung-ujungnya mereka meminta sejumlah uang," jelasnya. Budi mengecam keras tindakan ini sebagai bentuk pemerasan gaya baru.

Sebagai solusi, Budi menyarankan kepala desa untuk berani melawan dan selalu tertib administrasi. Ia menyarankan agar desa menyiapkan buku tamu yang wajib diisi oleh oknum LSM dan wartawan saat berkunjung, serta memotret mereka sebagai bukti. "Jika ada oknum LSM atau wartawan yang datang, wajibkan mereka mengisi buku tamu dan difoto. Ini sebagai bukti awal jika terjadi pemerasan," tegasnya. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir praktik pemerasan yang merugikan kepala desa.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar