Gunem.id – Usai debat perdana Pilkada Jember, Calon Bupati Petahana, Hendy Siswanto, langsung tancap gas menuju Kecamatan Silo, wilayah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Jember. Di sana, Hendy berjanji akan menjadikan Silo sebagai sentra kopi regional dan nasional jika terpilih kembali.
Related Post
"Ini harus kita kelola lebih intensif lagi, sehingga banyak produk turunan dari bahan kopi," tegas Hendy, Senin (28/10). Ia menambahkan, banyak orang yang belum tahu manfaat kopi untuk kesehatan, padahal masyarakat Silo sudah paham betul tentang khasiatnya. "Orang Silo banyak yang paham. Bahkan bisa untuk bahan kosmetik juga, dengan diolah kembali dan ditambahi zat-zat kimia lainnya," terangnya.
Hendy bahkan menginap di rumah warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Minggu (27/10), untuk berdiskusi langsung dengan warga. Dari diskusi tersebut, tekad Hendy semakin kuat untuk mengembangkan tidak hanya kopi, tapi juga komoditas tanaman lain seperti alpukat, mangga, buah naga, delima, dan lainnya.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan produksi kopi di Silo mencapai 1.636,8 ton pada 2022. "Jika saya terpilih lagi, saya akan lebih berkonsentrasi lagi membuat produk turunan kopi dan hasil buah-buahan lainnya," tegas Hendy.
Sebelumnya, Hendy juga bertekad untuk mengedukasi para pegiat kopi di Jember agar komoditas tersebut bisa digunakan untuk kesehatan masyarakat. "Akan kami sampaikan bagaimana kopi untuk kesehatan karena kopi di Jember luar biasa," ujar Hendy, Sabtu (26/10).
Sementara itu, Cabup nomor urut 02, Muhammad Fawait, mengaku baru pertama kali mendengar informasi kalau kopi dapat menyembuhkan orang sakit dalam debat perdana kemarin. Namun, Gus Fawait tetap menegaskan langkah kongkret dalam upaya meningkatkan hasil kopi di Jember, seperti pemberian pupuk subsidi bagi petani. "Karena menurut tim ahli kami, ahli kedokteran bahwa kopi tidak bisa menyembuhkan banyak penyakit," terangnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.