Gunem.id - sutradara drama Korea (Drakor) yang kini sedang menduduki puncak di tayangan streaming Netflix 'The Glory', Ahn Gil Ho, mengakui pernah menjadi Pelaku bullying ketika SMA meskipun pada awalnya dia menyangkal hal tersebut.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacaranya, Ahn Gil Ho mengatakan dia berusia 17 tahun saat itu dan sedang belajar di Filipina.
Menurut pengacara Ahn Gil Ho, Kim Mun Hui, Ahn bertindak seperti itu setelah pacarnya diejek oleh teman-temannya di sekolah.
Baca Juga: Marshel Widianto Unggah Kelahiran Anaknya dan Foto Menikahnya
"sutradara Ahn mengatakan dia ingin meminta maaf dari lubuk hatinya dan ingin bertemu langsung atau berkomunikasi melalui telepon untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada mereka yang terkena dampak," kata Kim.
Masalah ini terungkap setelah Korea JoongAng Daily menyoroti pengguna situs obrolan yang menunjukkan ironi Ahn Gil Ho .
Ahn Gil Ho sebagai sutradara acara televisi tentang membawa pembully ke pengadilan meskipun pada kenyataannya, dia sendiri melakukan tindakan serupa di sekolah.
Ahn Gil Ho awalnya membantah insiden itu, tetapi kemudian mengklaim bahwa dia lupa karena sudah lama terjadi.
Menurut sebuah sumber, kejadian itu terjadi pada tahun 1996 di sebuah sekolah internasional di Filipina.
‘The Glory’ yang terbagi dalam dua Season tersebut adalah drama 16 episode yang dibintangi oleh Song Hye Kyo.
'The Glory’ berkisah tentang bagaimana seorang korban bullying membalas dendam kepada para pembully-nya ketika sekolah dahulu.[e]*
Artikel Terkait
Song Hye Kyo Sangat Terkesan Membintangi ‘The Glory’, Drakor Balas Dendam Netflix Terbaru
Drakor 'The Glory' Menjadi Drama TV Non-bahasa Inggris Paling Banyak Ditonton di Netflix
Bocoran Drakor 'The Glory' Season 2: Bakalan Lebih Seru karena Pembully dan Korban Sama-sama Tidak Mau Nyerah
Adegan Tanpa Busana dalam Drakor The Glory Season 2 Membuat Netizen Terkejut
Tiga Hari Pasca Rilis Season 2, Drakor ‘The Glory' Menjadi Acara Paling Populer di Netflix Secara Global