• Rabu, 29 Maret 2023

Drakor ‘The Glory’ Terinspirasi dari Kisah Nyata: Membakar Korban dengan Catokan Rambut Panas Pernah Terjadi

- Minggu, 19 Maret 2023 | 10:05 WIB
Drakor The Glory Season 2 (Instagram @netflixkcontent)
Drakor The Glory Season 2 (Instagram @netflixkcontent)

Gunem.id - Drama Korea (Drakor) ‘The Glory’ masih menjadi buah bibir netizen. Dilakonkan oleh aktor dan aktris dengan kualitas akting yang sangat baik, banyak hal terus dikulik dari drama paling populer di Netflix tersebut.

Baru-baru ini di media sosial beredar video pernyataan dari seseorang yang mengaku korban perundungan atau Bullying di sekolah.

Dalam video tersebut korban mengaku menjadi inspirasi ‘The Glory’ termasuk fakta bahwa dia memiliki luka bakar akibat disulut Catokan Rambut panas oleh pembully-nya.

Baca Juga: Gianni Infantino kembali Terpilih Menjadi Presiden FIFA, Ini Tanggapan Ketum PSSI Erick Thohir

Kejadian intimidasi di sekolah yang mengerikan tersebut terjadi di Korea hampir dua dekade lalu.

Pada Mei 2006, sekelompok siswa kelas sembilan di sebuah sekolah menengah di Cheong-ju (sebuah kota Korea di selatan Seoul) terus menerus memeras uang dari teman sekelasnya selama sekitar satu bulan.

Setiap kali teman sekelasnya tidak dapat memenuhi tuntutan, para pengganggu akan memukulinya dengan tongkat baseball, menendang dan memukulnya secara fisik, dan membakar lengannya dengan alat pengeriting rambut yang panas.

Baca Juga: Taiwan Mencabut Syarat Wajib Karantina Tujuh Hari bagi Pekerja Migran yang Masuk Mulai 20 Maret

"Karena mereka akan membakar saya setiap beberapa hari untuk 'memeriksa suhu' alat pengeriting rambut, luka saya tidak diberi waktu untuk sembuh," kata korban kepada sumber berita Korea Newsis.

"Mereka bahkan akan mengupas koreng saya yang belum sembuh sebagai 'ritual hukuman'," tambahnya.

Adegan menyulut Catokan Rambut yang dipanaskan di "The Glory"-lah yang membuat kasus Bullying di Korea yang terjadi di masa lalu kembali ke permukaan.

Baca Juga: Marshel Widianto Unggah Kelahiran Anaknya dan Foto Menikahnya

Sumber berita Korea JTBC baru-baru ini melaporkan bahwa tidak seperti dramanya, orang yang bertanggung jawab memulai kejahatan pada tahun 2006 tersebut dijatuhi hukuman percobaan.

Sebuah survei negara tersebut baru-baru ini melaporkan peningkatan kekerasan di sekolah pada tahun 2022.

Halaman:

Editor: Pulung Nowo Wijoyo

Sumber: insider.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X