Informasi mengejutkan datang dari Sidoarjo. Berdasarkan laporan Gunem.id, seorang anggota DPRD Jawa Timur, Dr. Benjamin Kristianto, mengungkapkan keprihatinannya atas honor kader Posyandu yang teramat rendah. Hanya Rp 5.000 per bulan, itulah yang diterima para kader yang berjuang di garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Related Post
Keluhan ini disampaikan langsung oleh masyarakat kepada Dr. Benjamin Kristianto saat reses di Sidoarjo, Kamis (27/2/2025). Menurutnya, angka tersebut sangat tidak layak mengingat peran krusial kader Posyandu dalam program kesehatan masyarakat. Mereka adalah ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, namun upahnya jauh dari kata pantas.

Dr. Benjamin, yang juga aktivis kesehatan dan Ketua Kesira Jatim, dengan tegas mendesak pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten, untuk segera menaikkan honor kader Posyandu. Ia mengusulkan angka minimal Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per bulan. "Itu minimal," tegasnya, "kalau bisa lebih, ya lebih bagus."
Peningkatan honor ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kinerja para kader, serta memberikan apresiasi yang setimpal atas dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Semoga usulan ini segera mendapat respon positif dari pemerintah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.